Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boeing Belum Berencana Ganti Nama Pesawat 737 MAX

image-gnews
Logo Boeing terlihat di gedung kantor pusat Boeing di Chicago, AS, 26 April 2006. [REUTERS]
Logo Boeing terlihat di gedung kantor pusat Boeing di Chicago, AS, 26 April 2006. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen pembuat pesawat terbang asal Amerika Serikat Boeing Co memastikan tidak punya rencana untuk mengubah nama pesawat 737 MAX. Pernyataan itu disampaikan untuk menjawab derasnya pemberitaan yang menyebut Boeing Co akan mempersiapkan perubahan nama salah satu tipe burung besinya untuk meningkatkan penjualan di masa mendatang.

"Fokus kami saat ini pengembalian pesawat-pesawat 737 MAX ke service, mendapatkan kembali kepercayaan dari para maskapai dan masyarakat yang ingin bepergian," kata juru bicara Boeing Co, seperti dikutip dari asiaone.com, Selasa, 18 Juni 2019.

Boeing Co dalam keterangannya mengatakan pihaknya tetap berfikiran terbuka terhadap masukan dari kustomer dan para pemegang saham. Akan tetapi, sejauh ini Boeing Co belum memiliki rencana untuk mengganti nama 737 MAX.

Baca juga:Ethiopian Airlines 302 Diduga Jatuh karena Gagal Baca Sensor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:Keluarga Korban Ethiopian Airlines Dikirimi Tanah, Kenapa?

Sebelumnya Direktur Keuangan Boeing Co Greg Smith mengatakan jika pihaknya harus mengubah nama pesawat 737 MAX, maka hal itu akan dilakukan. Namun Smith pun meyakinkan sekarang ini belum ada rencana untuk menghapus nama 737 MAX.

Pada 15 April 2019 lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Beoing Co agar membuat merek baru untuk pesawat terbang jenis 737 MAX. Saran itu disampaikan menyusul dua kecelakaan maut pesawat jenis 737 MAX.

Kecelakaan burung besi 737 MAX dialami oleh maskapai Lion Air dan Ethiopian Airlines. Sejumlah keluarga korban dari dua maskapai itu menggugat Boeing Co karena pesawat buatan perusahaan itu diduga gagal membaca sensor dan adanya perintah ganda otomatis yang membuat bagian hidung pesawat tertarik ke bumi sehingga awak pesawat kesulitan mengendalikan pesawat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

2 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

7 jam lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

18 jam lalu

Pesawat Lion Air  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza